Simulasi Tanggap Darurat LRT Jakarta

Simulasi tanggap darurat merupakan salah satu upaya operator penyelenggara perkeretaapian untuk meningkatkan keselamatan perkeretaapian yang terencana, terstruktur, terukur dan terintegrasi; mencegah terjadinya insiden dan/ atau kecelakaan kereta api; dan menciptakan tempat dan lingkungan kerja SDM perkeretaapian yang selamat, aman, nyaman dan efisien, sebagaimana amanat dari Peraturan Menteri Perhubungan RI Nomor PM 69 Tahun 2017 tentang Sistem Manajemen Keselamatan Perkeretaapian.
Selain itu dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 121 Tahun 2017 tentang Lalu Lintas Kereta Api pada Bab IV Standar Operasional Prosedur (SOP) Pasal 24 disebutkan “Penyelenggara prasarana perkeretaapian dan penyelenggara sarana perkeretaapian wajib membuat Standar Operasional Prosedur (SOP) mengenai pengoperasian kereta api sesuai kebutuhan dan bertanggungjawab atas keselamatan, keamanan, dan kelancaran pengoperasian kereta api.”
Terkait tanggap darurat, pada Pasal 27 dijelaskan Standar Operasional Prosedur (SOP) tentang penanganan kondisi darurat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 25 huruf b meliputi: a. penundaan kereta api; b. pembatalan kereta api; c. keterlambatan kereta api dan cara mengatasi keterlambatan; d. pengalihan perjalanan kereta api; e. penanganan kecelakaan kereta api; dan f. evakuasi penumpang kereta api.
Sebagai pembekalan kepada seluruh staf di lini operasional dan pelayanan, PT LRT Jakarta mengadakan Simulasi Tanggap Darurat selama dua hari (20-21 Februari 2019) di Stasiun Velodrome, Rawamangun Jakarta Timur. Simulasi tersebut bekerja sama dengan Kepolisian, Direktorat keselamatan Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jakarta dan Banten, KNKT dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta (Dinas teknis terkait, Kecamatan, Sudin Pemadam Kebakaran, Dinas Perhubungan setempat), dan Ombusman DKI Jakarta.
“Kami berharap dengan simulasi tanggap darurat ini semua pihak bisa sharing ilmu dan pengalaman kepada kami. Kami ingin memastikan pengguna LRT Jakarta dan karyawan kami apabila terjadi kondisi emergency dapat terselamatkan semua,” jelas Direktur Utama PT LRT Jakarta, Allan Tandiono saat membuka acara Simulasi Tanggap Darurat.
Adapun simulasi yang dilakukan meliputi: Simulasi darurat kebakaran di Stasiun; Simulasi darurat kebakaran di LRT; Simulasi darurat tertumburnya LRT; Simulasi darurat derailment; Simulasi darurat gempa bumi; dan Simulasi darurat sabotase/ ancaman bom.
Manajer Keselamatan PT LRT Jakarta, Ardian Yusuf menerangkan bahwa selain mengadakan simulasi tanggap darurat, PT LRT Jakarta telah menyiapkan SOP tanggap darurat; melakukan focus group discussion tanggap darurat; perencanaan simulasi tanggap darurat; dan penyiapan fasilitas tanggap darurat baik di stasiun maupun kereta.

Situs Resmi PT LRT Jakarta

Anggota Grup JAKPRO
#LRTJ #LRTJakarta

www.lrtjakarta.co.id
www.jakarta-propertindo.com


Newsletter Subscribe