0,16% Masyarakat Di Jakarta Derita Gangguan Jiwa

KEPALA Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti menyebutkan, di Jakarta terdapat sekitar 0,16% warga yang mengalami gangguan jiwa atau orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Jumlah ini setara dengan 17ribu orang.

Hal itu membuat isu kesehatan mental saat ini menjadi perhatian dan mulai diangkat oleh masyarakat.

Widyastuti mengatakan, ada beberapa tahapan sebelum individu divonis menjadi ODGJ berat salah satunya adalah rasa cemas berlebihan.

"Tahapannya adalah ketika mulai merada cemas berlebihan, ada rasa khawatir berlebihan bila sesuatu tidak dikerjakan dengan baik yang akan membuat seseorang nantinya menjadi ODGJ," kata Widyastuti dalam diskusi virtual LRT Jakarta: Semangat dan Bahagia di Saat Pandemi, Jumat (13/8).

Berita selengkapnya dapat dibaca di https://siapgrak.com/artikel/nVvJP1/amp/

Berita Terkait
Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B capai 42,3 persen
Jakarta (ANTARA) - Progres pembangunan LRT Jakarta Fase 1B yang menghubungkan Velodrome ke Manggarai....
Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Velodrome-Manggarai Capai 39,83 Persen
Liputan6.com, Jakarta - Proyek Lintas Raya Terpadu atau Light Rapid Transit (LRT) Jakarta Fase 1B Ve....
LRT luncurkan LarataPay sebagai pembayaran digital bagi konsumen
Jakarta (ANTARA) - PT LRT meluncurkan aplikasi LarataPay sebagai alat pembayaran digital bagi penggu....
1677 View

Situs Resmi PT LRT Jakarta

Anggota Grup JAKPRO
#LRTJ #LRTJakarta

www.lrtjakarta.co.id
www.jakarta-propertindo.com


Newsletter Subscribe